Wates — IKIP PGRI Wates menggelar Seminar Internasional pada tanggal 31 Juli 2025, dengan tema sentral “Artificial Intelligence: Peluang, Tantangan, dan Implementasi dalam Dunia Pendidikan dan Kehidupan Global”. Acara ini menghadirkan dua narasumber internasional terkemuka, yakni Prof. Gulzhaina Kassymova, Ph.D dari Kazakhstan dan Prof. Romazjon, Ed.D dari Uzbekistan, yang telah lama berkecimpung dalam penelitian dan pengembangan AI dalam bidang pendidikan.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IKIP PGRI Wates, Dr. Edy Cahya Saputra, M.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), tidak lagi menjadi isu masa depan, melainkan kebutuhan saat ini. “Sebagai lembaga pendidikan yang mencetak tenaga pendidik masa depan, kami harus mampu menjadi bagian aktif dalam menyikapi transformasi digital ini,” tegasnya.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa IKIP PGRI Wates serta guru-guru Sekolah Dasar se-Kabupaten Kulon Progo. Para peserta diajak untuk memahami secara lebih dalam tentang bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar-mengajar, mempercepat akses informasi, meningkatkan efisiensi administrasi pendidikan, serta membantu pengambilan keputusan berbasis data.

Dalam paparannya, Prof. Kassymova menekankan pentingnya literasi digital dan etika dalam penggunaan AI, terutama di lingkungan pendidikan dasar dan menengah. Sementara itu, Prof. Romazjon membagikan praktik terbaik penerapan AI di berbagai negara, serta bagaimana guru dapat memanfaatkannya sebagai alat bantu dalam menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif dan personal.

Seminar ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan peserta mengenai revolusi teknologi, serta mengajak seluruh komponen pendidikan untuk siap beradaptasi dan memanfaatkan AI secara bijak demi kemajuan dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts